Selasa, 23 November 2010

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI


Perusahaan konstruksi adalah perusahaan jasa yang menjadi partner pemerintah dalam
menunjang kegiatan pembangunan. Pembangunan yang semakin pesat menyebabkan semakin
banyak pula usaha yang bergerak pada bidang konstruksi. Dalam aktivitasnya perusahaan ini
sangat membutuhkan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. Informasi yang
dibutuhkan tidak hanya untuk pengambilan keputusan, tetapi juga untuk melakukan
perencanaan dan pengendalian. Salah satu informasi yang terpenting adalah informasi
persediaan. Informasi persediaan sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan karena
kurangnya persediaan ataupun kelebihan persediaan akan berdampak secara langsung terhadap
kelangsungan hidup perusahaan.

Informasi persediaan dihasilkan oleh sistem informasi yang dimiliki perusahaan. Sistem
informasi yang dimiliki perusahaan konstruksi sebagian besar masih manual dan kalaupun
sudah digunakan komputer, dalam penggunaannya masih sangat terbatas. Dari hasil
pengecekan fisik tampak bahwa banyak persediaan yang tersisa di gudang, bahkan sebagian
sudah tidak dapat digunakan lagi. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi yang lama
kurang informatif dan akurat. Di samping itu, serta tidak layak lagi untuk digunakan sehingga
perlu didesain ulang sistem informasi yang baru, yang akan lebih baik kalau menggunakan
sistem yang berbasis komputer.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu metode yang
memusatkan perhatian secara mendalam dan intensif pada objek yang diteliti. Objek
penelitiannya adalah dua perusahaan konstruksi yang ada di Denpasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi persediaan yang lama memiliki
beberapa kelemahan, baik dari sisi input, sistem dan prosedur, maupun output yang dihasilkan.
Output yang dihasilkan kurang variatif dan kurang mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan bagi manajemen dalam melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan. Untuk itu, perlu dilakukan desain ulang atas sistem informasi akuntansi persediaan
dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer, yaitu program MYOB. Desain sistem
dengan menggunakan program MYOB terdiri atas desain input, desain sistem dan prosedur,
serta desain output. Sistem baru ini diharapkan mampu mengeliminasi kelemahan yang dimiliki
sistem informasi yang digunakan sebelumnya
Jenis Data Yang Di Gunakan
Berdasarkan sifatnya data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data kuantitatif berupa daftar stockbahan baku.
b. Data kualitatif berupa prosedur dan formulir-formulir yang digunakan.
Berdasarkan sumbernya data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data primer adalah jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan peneliti.
b. Data sekunder adalah laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh perusahaan



Hasil Gambaran Umum Sistem Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Konstruksi

Pencatatan persediaan pada perusahaan konstruksi selama ini masih manual,kalaupun sudah digunakannya komputer, penggunaannya masih sangat terbatas, yaituhanya pada penginputan data danpembuatan laporan yang tidak representatif.Masih banyak data yang harus dicek ulang
secara fisik dan laporan harus dibuatdengan cara mengetik kembali data darilaporan yang sudah dibuat sebelumnyadengan cara manual. Di samping itu, datadan informasi tidak dapat ditransfer kebagian lainnya dengan cepat, data yangsama bisa diinput oleh dua bagian yang berbeda, dan informasi disajikan seringtidak akurat dan tepat waktu. Pemasukan data yang dilakukan dua kali tentunyamembutuhkan waktu yang lama, tidak efektif, dan tidak efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar